Sengaja saya tulis judul dengan kata “Seks” lebih dulu daripada “BAB” alias Buang Air Besar. Kenapa? Tentu saja karena Seks lebih menarik daripada BAB bukan? Nah, ini dia yang menarik. Kenapa membahas tentang Seks lebih menarik daripada BAB? Jadi muter-muter ya? Daripada bingung berlanjut, coba kita simak analisa antara Seks dan BAB berikut ini.
Seringkali membicarakan urusan Seks merupakan hal yang tabu, sedangkan BAB dianggap jorok, padahal dua-duanya sama-sama jorok. Kalau BAB jorok pada saat prosesi, sedangkan Seks sudah jorok sejak mulai dipikirkan, bahkan sebelum dituliskan :D
Saya coba analisa apa saja hubungan antara Seks dan BAB, bisa berupa persamaan, perbedaan maupun tetek bengeknya (tanpa bengek lebih asyik *nyengir). Pertama kita coba lihat dari sudut pandang medis, kesehatan, biologis atau apa lah istilahnya. Seks dan BAB berhubungan dengan kondisi biologis tubuh makhluk hidup, entah itu manusia, hewan maupun tumbuhan. Manusia dan hewan jelas berhubungan seks untuk reproduksi, serta BAB untuk metabolisme. Sedangkan tumbuhan bisa jadi aktivitas seks berupa proses perkawinan ketika putik bertemu dengan benang sari sehingga muncul bunga dan selanjutnya menjadi buah. Tapi saya belum tahu apakah tumbuhan punya mekanisme untuk BAB, bisa jadi proses fotosintesa dan gugurnya daun merupakan mekanisme metabolisme pada tumbuhan yang setara dengan BAB. Untuk analisa lebih jauh, kita tunggu saja riset dari ahli tumbuhan ya, siapa tahu menemukan metode bagaimana tumbuhan BAB.
Masih dari sisi biologis, antara Seks dan BAB sama-sama proses yang menghasilkan cairan. Seks bagi seorang pria akan diakhiri dengan proses ejakulasi dan mengeluarkan cairan sperma. Pada wanita juga ditandai dengan lubrikasi cairan pada alat reproduksinya. Bagaimana dengan BAB? Baik pria maupun wanita kira-kira sama hasil keluaran sekresinya. Meski hasil dari BAB berupa zat padat sedikit lembek, kenapa saya bilang sama-sama menghasilkan cairan? Tentu saja karena setiap prosesi BAB pasti akan diawali atau diiringi dengan prosesi BAK yang tentunya mengeluarkan cairan campuran amonia dan urea, jadi dua-duanya sama-sama menghasilkan cairan.
Pembahasan berikutnya masih juga dari sudut pandang medis. Untuk urusan Seks, seringkali kita dengar istilah ejakulasi dini maupun sulit ereksi. Hal ini kira-kira mirip dengan yang terjadi ketika seseorang BAB. Pernah kan mengalami diare, sakit perut yang menyerang akut secara tiba-tiba dan sulit dikontrol yang bahkan bisa jadi sudah keluar di celana sebelum sempat menempatkan pada posisinya di toilet? Nah, kejadian itu bisa kita ibaratkan sebagai ejakulasi dini dalam urusan Seks. Atau sebaliknya, ketika konsumsi asupan makanan kita kurang serat dan buah-buahan, bisa jadi kostipasi atau sembelit kita alami. Cukup menyakitkan bukan ketika kita punya hasrat besar untuk BAB tapi tidak bisa keluar? Nah, hal ini juga sama menyedihkannya ketika kita punya nafsu besar tapi ternyata sulit untuk ereksi, sungguh memprihatinkan.
Kemudian kita coba lihat dari sudut teknis pelaksanaan. Prosesi BAB yang lazim ada dua macam gaya, yaitu jongkok dan duduk, sesuai dengan model toilet. Sedangkan Seks atau prosesi ML ternyata bisa dilakukan dengan lebih dari 69 macam gaya (mohon maaf saya tidak bisa praktekkan satu-satu di sini). Tempat pelaksanaan hampir-hampir mirip, sama-sama dilakukan di tempat tertutup untuk privasi, meski kadang ada yang dilakukan open air sambil menikmati kerlip bintang biar romantis atau di pinggir kali untuk BAB.
Aktivitas keduanya juga bisa dibilang identik. Ritual Seks biasa dimulai denganforeplay untuk pemanasan dan memberikan stimulus yang memberikan sensasi puncak pada akhirnya. Demikian juga dengan BAB, meski kadang ada yang akut seperti diare yang muncul dan keluar tiba-tiba laksana ejakulasi dini, BAB juga mengenal foreplay. Sensasi mules atau buang angin merupakan prosesi foreplaysebelum aktivitas BAB dilakukan. Jadi kalau foreplay mules yang terjadi cukup merangsang, bisa dipastikan prosesi BAB akan lancar tanpa kesulitan maupun konstipasi.
Dari sisi efek asupan makanan juga memberikan reaksi yang senada bagi aktivitas Seks maupun BAB. Makan asupan kaya serat dan buah serta konsumsi sayuran akan membuat aktivitas BAB lancar, tapi akan terjadi sebaliknya bila kita salah makan, bisa jadi ejakulasi dini BAB alias mencret kalau konsumsi sambal berlebihan. Urusan Seks pun cukup diperngaruhi oleh asupan dan pola makan. Konsumsi daging kambing atau minum ramuan ginseng dan sejenisnya dipercaya bisa meningkatkan gairah Seks sehingga menjadi lancar dan perkasa. Bagaimana kalau konsumsi sambal berlebihan? Aktivitas Seks pasti terganggu (bagaimana mau ML kalau harus mondar mandir toilet?) *senyum.
Satu hal yang perlu untuk dipahami mengenai Seks dan BAB ini. Keduanya sama-sama harus mulai dikenalkan dan diarahkan ke anak-anak sejak dini. Hal ini terbukti dengan adanya toilet training buat anak-anak untuk mengajarkan bagaimana BAB, sehingga sang anak akan terbiasa menjaga kebersihan dan higienis semenjak kecil. Begitu juga dengan sex education atau pendidikan seks sejak usia dini. Pengenalan alat reproduksi kepada anak sejak dini akan memberikan pengertian yang jelas dan proteksi terhadap efek ketidaktahuan dan eksperimen dari rasa ingin tahu ketika menginjak masa remaja.
Hal terakhir yang akan kita bahas adalah mengenai sensasinya. Ternyata baik Seks maupun BAB sama-sama mampu memberikan sensasi kenikmatan buat pelakunya. Dari sekala ukuran kenikmatan, kira-kira enak mana antara Seks dan BAB? Saya bilang lebih enak BAB. Lho..kenapa bisa begitu? kebelet untuk ML bisa kita tahan dengan mengalihkan perhatian dengan aktivitas yang lain. Tapi betapa sangat menyiksa dan tidak tertahankan ketika kita kebelet BAB. Merupakan sebuah kenikmatan tiada tara dan membuat lega ketika kita dalam kondisi kebelet yang amat sangat dan akhirnya menemukan sebuah toilet sebagai tempat penyaluran. Coba bayangkan dan tentukan pilihan ketika Anda kebelet untuk BAB, kemudian buru-buru masuk ke dalam toilet yang ternyata di dalamnya ada seorang perempuan cantik tanpa busana berada di sana. Kira-kira apa yang akan Anda pilih, BAB atau Seks? *nyengir
Tapi yang pasti BAB lebih enak daripada Seks dan Seks jauh lebih nikmat daripada BAB *senyum
Salam Gowes,
It's All About Bicycle |